BREAKING

Rabu, 03 Juli 2019

Helda Khasmy, berpidato pada Kongres 6 ILPS di Hongkong.


Kongres ke-6 ILPS telah sukses dilaksanakan pada tanggal 23-26 Juni 2019 di Hongkong. Perhelatan empat tahun sekali ini dihadiri 450 delegasi dari 45 negara, mewakili lima benua.  Atmosfer semangat dari gerakan akar rumput terasa begitu kuat. Issue dari masing-masing sektor dari masing-masing negara dan benua merepresentasikan kenyataan bahwa dominasi imperialis Amerika Serikat menjadi biang kerok penindasan dan penghisapan yang dirasakan rakyat seluruh dunia. 
Pada kongres kali ini, ketua SERUNI Helda khasmy mendapat kesempatan menjadi pembicara utama (keynote speaker) pada hari ke-4. Helda memaparkan dengan terang situasi rakyat Indonesia dibawah dominasi pemerintahan boneka Jokowi dan apa yang sudah dan perlu dilakukan oleh gerakan demokratis nasional guna mencapai cita-cita kemenangan rakyat tertindas. Dalam pidatonya Helda juga menyebutkan bahwa krisis imperialis semakin menajam dari hari ke hari, sistem kapitalis kian usang namun tetap tak dapat menguburkan dirinya sendiri, kecuali oleh gerakan massa yang masif dan meluas. Imperialis  AS terus memanipulasi data, seolah-olah sistemnya masih "sehat" dan mampu melahirkan kesejahteraan untuk semua negara dan seluruh rakyat di dunia.  Padahal kenyataannya, imperialis AS telah kehilangan statusnya sebagai satu-satunya negara adikuasa dan semakin terancam oleh kekuatan kekaisaran lain, seperti Rusia dan China. Persaingan mereka untuk neokolonialisme meningkat dan menjadi lebih agresif. Karenanya menjadi penting bagi gerakan rakyat untuk meluaskan gerakan anti imperialisme ke seluruh penjuru dunia. 
Berikut petikan pidato Helda khasmy (dalam bahasa Inggris):
In Indonesia, we must continue to improve our commitment so that we can gather a wider network of organizations and a bigger number of people. Shoulder-to-shoulder, we shall build ILPS at the regional level, improve coordination of campaigns and actions, and continue to advance so that we can truly isolate and overthrow imperialism in Indonesia, Southeast Asia, Asia, and the world. Of course, we are really hoping for a direct helping hand, unlimited cooperation, and solidarity from the more advanced people's movements and organizations from various countries  so that the anti-imperialist democratic movement in Indonesia can continue to develop and advance. We shall deepen the struggle for genuine land reform and national industrialization and for the new system that brings just and lasting peace! We are looking forward to liberating women and all the oppressed classes and building a bright socialist future with all the nations in the world!
Hidup ILPS
Hancurkan Imperialisme
Rakyat tertindas dan terhisap seluruh dunia bersatulah!

Long Live ILPS!
Down with Imperialism!
The oppressed and exploited people, United!






About ""

SERUNI atau Serikat Perempuan Indonesia adalah organisasi perempuan yang memiliki cita-cita kesetaraan gender dan kehidupan lebih baik bagi perempuan Indonesia.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 SERUNI
Design by FBTemplates | BTT